*Pahami Perbedaan Content Writing dan Copywriting: Mana yang Lebih Cocok Dengan Dirimu?*

Jika saat ini kamu sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan karier di dunia menulis, dua pilihan karier yang sering muncul adalah content writing dan copywriting. Meskipun terdengar memiliki kemiripan, faktanya kedua jenis tulisan ini memiliki fokus yang berbeda dan membutuhkan keterampilan yang spesifik.

Jadi, mana yang lebih cocok untukmu? Mari, kita pahami perbedaan keduanya agar nantinya kamu bisa memilih jalur karier menulis yang paling sesuai dengan minat dan kemampuanmu.

*Content Writing: Menulis untuk Edukasi dan Keterlibatan*

Content writing lebih mengarah pada penyajian informasi yang mendalam dan bermanfaat bagi pembaca. Tujuan utamanya adalah memberikan nilai, menjelaskan topik secara rinci, atau membantu audiens memecahkan masalah. Artikel blog, panduan, ulasan produk, hingga konten di media sosial adalah beberapa contoh karya yang biasanya dihasilkan oleh seorang content writer.

Jika kamu senang meneliti topik tertentu dan menyajikan informasi dengan cara yang menarik, content writing bisa menjadi pilihan karier yang tepat untukmu. Kamu akan menulis dengan gaya yang lebih santai atau mendalam, tergantung dari kebutuhan audiens.

Pekerjaan ini juga sering kali melibatkan pengoptimalan SEO (Search Engine Optimization), sehingga artikelmu lebih mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google.

Teruntuk kamu yang ingin berkarier sebagai content writer, kamu harus tahu keterampilan yang harus dimiliki. Apa saja? Keterampilannya antara lain: kemampuan menulis dengan bahasa yang jelas dan informatif, meneliti topik secara mendalam, penguasaan SEO untuk meningkatkan visibilitas artikel, serta mampu menarik perhatian dan mempertahankan minat pembaca.

Content writing sangat cocok bagi kamu yang suka mendidik, berbagi pengetahuan, atau menyampaikan cerita panjang yang memberikan nilai bagi pembaca. Jika kamu senang menyusun kalimat yang bermanfaat bagi orang lain, ini adalah pilihan karir yang patut untuk dipertimbangkan.

*Copywriting: Seni Menjual Lewat Kata-Kata*

Copywriting, di sisi lain, lebih fokus pada persuasi. Tugas utama seorang copywriter adalah menulis teks yang mampu mendorong pembaca untuk melakukan suatu tindakan, seperti membeli produk, mendaftar ke layanan, atau mengklik tautan.

Teks yang kamu tulis harus singkat, menarik, dan to the point. Ini membuat copywriting lebih dinamis dan menantang, karena kamu harus menciptakan dampak besar dengan kata-kata yang sedikit.

Jika kamu suka menulis teks yang persuasif dan berfokus pada hasil, copywriting mungkin lebih cocok untukmu. Kamu akan bekerja di iklan, email marketing, slogan, hingga landing page yang dirancang untuk menarik perhatian audiens dengan cepat.

Dalam karier copywriting, keterampilan yang dibutuhkan antara lain: kemampuan menulis teks yang singkat namun efektif, menguasai teknik persuasi dan storytelling, menulis call-to-action yang kuat, serta fokus pada hasil dan konversi.

Copywriting sangat cocok bagi kamu yang suka tantangan untuk menjual ide atau produk melalui kata-kata yang menarik dan langsung ke sasaran. Jika kamu merasa tertarik untuk membuat dampak yang instan dan jelas lewat tulisanmu, copywriting bisa menjadi pilihan yang tepat.

*Mana yang Lebih Cocok untuk Kariermu?*

Jawaban dari pertanyaan ini sebenarnya tergantung pada minat, gaya menulis, dan tujuan kariermu. Jika kamu menyukai riset mendalam, menyampaikan informasi, dan membangun hubungan jangka panjang dengan pembaca, content writing adalah jalan yang tepat. Namun, jika kamu lebih tertarik menulis teks yang mendorong tindakan cepat dan terfokus pada hasil, copywriting akan lebih cocok untukmu.

Tidak ada yang salah atau benar antara keduanya, karena baik content writing maupun copywriting sama-sama menawarkan peluang karier yang menjanjikan. Kamu bahkan bisa mengombinasikan keduanya, tergantung pada proyek dan tujuan yang sedang kamu kerjakan.

Hal terpenting, pahami minatmu dan mulai mengasah keterampilan menulismu di jalur yang paling kamu sukai. Apakah kamu ingin berkarier sebagai content writer atau copywriter? Itu pilihanmu

Kontributor : Alto Refa Chandra