generasi stroberi
Buah stroberi jika kita lihat itu sangatlah menawan, namun taruhlah stroberi di dalam kulkas dalam waktu tidak lebih dari 3 hari. Buah tersebut akan mengkerut dan terlihat tidak indah lagi. Coba saja kita sikat buah stroberi dengan sikat gigi anak kecil yang sangat lembut sekali, dan hasilnya biji-biji hitam tersebut akan rontok dengan seketika. Hal ini menggambarkan generasi saat ini. Yang mudah rapuh karena keadaan.
Tahukah generasi stroberi ini? Mereka yang apa-apa serba disiapkan dari yang terbiasa dengan mobil jemputan sekolah hingga pakaian untuk pergi ke sekolah. Bahkan sangat terbiasa dengan layanan dari teknologi yang luar biasa ini yang semakin memanjakan mereka untuk berada di Zona nyamannya.
Ya, zaman teknologi membawa sebuah kemewahan tersendiri untuk generasi millenial sehingga membawa darah mereka ke generasi stroberi
Apa itu generasi stroberi?
Menurut wikepedia, ini adalah sebuah neologisme dari bahasa tiongha untuk orang taiwan yang lahir setelah 1981 yang memberi arti yang gampang mengkerut seperti stroberi. Artinya mereka tak dapat menghadapi tekanan sosial atau kerja keras seperti generasi orang tua mereka; istilah tersebut merujuk kepada orang yang insubordinat, yaitu manja, penyendiri, egois, arogan dan malas kerja.
Berikut adalah ciri-ciri dari generasi stroberi
• Percaya diri tinggi
• Cerdas & Kreatif
• Kemampuan Multitasking sangat baik
• Sensitif, mudah rapuh & kecewa
• Banyak komplain
• Cepat mendapatkan sesuatu, Cepat bosan juga..
Tahukah bagaimana generasi stroberi ini jika suatu saat mereka ditempatkan berada di dunia pekerjaan? Mereka akan semangat diawal untuk diberikan tantangan, namun lama-lama ketika mereka mengalami kesulitan mereka akan mengeluh untuk hal ini. Mereka pun bekerja akan sangat lamban di dalam dunia yang dituntut serba cepat ini. Mereka tidak bisa beradaptasi dengan cepat dan hanya bisa mengeluh dengan komplain yang mereka buat sendiri. Komplain yang tanpa ada solusi hanya menimbulkan satu masalah baru. Karena sesungguhnya mereka telah dimanjakan dengan surga dunia teknologi.Kata “manja” menjadi sangat berbahaya sekali untuk kehidupan mereka. Dimana mereka menjadi sangat egois.
Kami membuat beberapa program untuk para generasi stroberi ini. Diantaranya adalah progam perjalananan tanpa rencana Perjalanan tanpa rencana akan menemukan hal luar biasa, dan ketika kamu mengatur dengan rencana luar biasa namun ternyata tidak sesuai rencana itu akan memberikan pengalaman tersendiri. Dan yakinlah kita akan belajar hal itu!
Di dalam program ini mereka benar-benar mengatur perjalanan sendiri. Dimulai dari materi membuat rundown sebelum perjalanan. Kami sebagai coach hanya memberikan arahan setidaknya 30 % dari seluruh rangkaian acara ini. Yaitu memesan tiket pesawat dan penginapan. Selebihnya, semuanya mereka kerjakan sendiri.
Kami bisa saja mengatur acara sedemikian rupa demi kelancaran perjalanan ini. Karena kami yang tahu bagaimana perjalanan ini. Tanpa harus was-was ataupun khawatir jika terjadi ketinggalan Bis, ataupun pesawat. Bagi kami ini akan menambah budget pengeluaran perusahaan jika hal ini sampai terjadi. Namun justru inilah yang kami cari, mereka harus belajar jika ternyata rencana yang dibuat itu gagal. Lalu mengapa kami percaya bahwa mereka bisa melakukan program ini? Kami tetap percaya bahwa generasi milineal ini bisa bertanggung jawab terhadap tugasnya jika terus diberikan motivasi tanpa henti. Tentu saja kami sebagai coach siap untuk diajak diskusi jika mereka membutuhkan sesuatu. Namun kami tidak memberikan solusi.
Tantangan yang terbesar adalah menahan diri supaya tidak egois yang dirasa hal ini menjadi sulit. Bagaimana caranya untuk memulai tantangan untuk generasi stroberi ini. Kami berikan yang namanya TANTANGAN. Menurut Bill Gates, ”UANG adalah hadiah TERBURUK yang bisa orang tua berikan kepada anaknya.”Hal ini menjadi jawaban yang menarik mana kala Prof. Carol Dweck, PhD berkat, “Hadiah terindah yang bisa orang tua berikan untuk anaknya adalah TANTANGAN”